Saturday, November 3, 2012

Praktik membuat Line Follower Robot (Sistem Mekanika LFR)

Praktik membuat Line Follower Robot (Sistem Mekanika LFR)


Pada penjelasan ini kita akan mempraktikan secara langsung pembangunan robot Line Follower Robot (LFR) yang sederhana. Tentunya, sebuah robot yang tidak memerlukan banyak dana dalam pembangunan sehingga terjangkau oleh para mahasiswa maupun para hobier robot di dunia robotika.

SISTEM MEKANIKA LFR
Komponen yang kita perlukan dalam praktik membangun LFR tersebut adalah sebagai berikut.

1. Fisik Robot
Sebagai lapisan dasar LFR yang akan dibangun kita pergunakan bahan pertinaks atau PCB polos yang lapisan tembaganya sudah dilarutkan menggunakan ferriclorit (FeCl3). Untuk hasil yang lebih kokoh, dianjurkan untuk menggunakan bahan PCB polos fiber. Hal itu dikarenakan bahan fiber lebih tebal. Kemudian, potong PCB dengan ukuran 170mm x 100mm sebanyak satu buah. Ukuran bisa disesuiakan dengan kebutuhan dan keinginan anda.

2. Aktuator Robot
Gear Box
Aktuator untuk proyek LFR kita menggunakan motor DC magnet permanen. Harga motor DC tersebut cukup nyaman di kantong. Kita bisa memperolehnya di toko-toko mainan tamiya atau dengan membongkar mobil-mobilan anak. Untuk memudahkan pengendalian LFR, saya menganjurkan untuk menambahkan gear-box pada bagian aktuator. Gear-Box tersebut berfungsi sebagai penguat putaran pada LFR. Coba dipelajari mengenai torsi / gear. Di sana akan di bahas cara menambah atau mengurangi rotasi per menit dari sebuah aktuator. Perlu diketahui bahwa sebuah robot tidak hanya memerlukan kecepatan motor yang tinggi, tetapi juga torsi yang besar. Untuk model robot tertentu, kecepatan motor bahkan tidak diperlukan. Sebagai contoh adalah robot berkak atau robot lengan. Ini beberapa contoh dari aktuator robot.
Motor DC
3. Roda Robot
a. Roda Bagian Belakang
Roda bagian belakang adalah roda yang terkemudi. Terdapat dua roda belakang, yaitu roda kanan dan roda kiri yang masing-masing digerakkan oleh sebuah motor DC. Roda itulah yang nantinya bisa dikemudikan oleh sistem kontrol robot.
b. Roda Bagian Depan
Roda bagian depan merupakan roda yang bisa bergerak secara bebas, yaitu bergerak ke segala arah secara horizontal. Roda itu sering disebut roda castor atau idle wheel . Jumlah roda hanya satu dan terletak di bagian depan robot. 

4. Sensor Garis Robot
Sesnsor sebuah robot ibarat mata baginya. Hanya dengan bantuan sensor, robot bisa menentukan arah gerakannya. Banyak jenis sensor yang sering digunakan jenis sensor optik, yaitu sensor inframerah. Pembuatan sensor tersebut cukup mudah, yakni menggunakan satu buah komponen photodioda dan satu buah LED inframerah atau sering diganti dengan LED superbright dengan warna tertentu yang dipasang secara berdampingan.
Berdasarkan pengalaman dan beberapa sumber, pemasangan sensor garis pada LFR sebaiknya membentuk konfigurasi segitiga sama sisi dengan dua roda terkemudinya.
Setelah semua komponen yang diperlukan lengkap, maka langkah selanjutnya adalah merakit robot berdasarkan gambar atau sketsa desain robot yang telah kita buat sebelumnya. Pastikan perakitannya rapi.

No comments:

Post a Comment